Rabu, 17 Oktober 2012

Perbaikan Perahu


Kelengkapan bananaboat diantaranya adalah perahu yang dilengkapi mesin berguna untuk menarik banana atau sering disebut speedboat. Awalnya perahu ini dibuat satu tahun lebih dengan bahan kayu/papan. Karena bahan tersebut selalu basah-kering dan memang tempatnya diatas air maka ketahananya tidak terlalu lama 1,5 tahun sudah termasuk awet selanjutnya mulai lapuk dan hancur. Dengan demikian disiasati perahu yang sudah ada sebelumnya yang sudah hampir lapuk dapat diperbaiki kembali dengan cara menggantikan papan yang sudah lapuk dengan papan yang baru karena tidak semuanya lapuk. Setelah itu langkah berikutnya dilapisi dengan fiberglass untuk menghindari pelapukan. Bahan fiberglas dimaksud adalah cairan Resin-Katalis dan serat fiber sebagai pengikatnya. Jadi bahan-bahan tersebut ditempelkan di papan perahu, setelah kering dilapisi kembali secara berulang-ulang hingga lapisan dinilai cukup, biasanya sampai lima lapis. Dengan demikian papan tersebut terlindungi dari air dan menunda pelapukan, walaupun papannya juga masih lapuk bahan perahu tetap terjaga keutuhannya karena sudah digantikan dan diikat dengan fiberglass. Setelah semua telah dilapisi fiberglass dilanjutkan dengan pendempulan agar dasar permukaan perahu menjadi rata dan halus serta cela-cela yang ada dapat tertutupkan. Setelah itu baru dilakukan pengecatan dasar untuk melihat apakah permukaannya sudah betul-betul rata, kalau masih belum rata dilakukan pendempulan lagi hingga semua pori-pori permukaannya betul-betul tertutupi.Dan tahap akhir adalah pengecatan sesuai dengan warna yang diinginkan dan siap untuk digunakan.

Tinjauan ke LKM Danau OPI



Tanggal 15 Oktober 2012 pkl 13.00, LKM Danau OPI kedatangan utusan dari Inspetorat Jendral Kementrian Pariwisata Bpk Mulyono, Ibu Dwi dan rombongan didampingi oleh Dinas Pariwisata Kota Palembang. Tinjauan lapangan tersebut dapat melihat secara langsung kegiatan pelaksanaan program yang telah berjalan sudah dilaksanakan sesuai rencana. Selain itu dapat mengecek apakah program tahun berikutnya dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan di lokasi. Dari beberapa tinjauan dapat diisyaratkan bahwa program yang telah berjalan di tahun sebelumnya sudah terlaksana dan telah berjalan memicu percepatan pembangunan kepariwisataan terutama di Danau OPI Jakabaring. Untuk program berikutnya dimungkinkan dilaksanakan program-program tahun berikutnya guna percepatan program pariwisata. Mudah-mudahan pembangunan dibidang kepariwisataan semakin maju dan berkembang.

Senin, 01 Oktober 2012

Pelestarian Lingkungan

Guna menjaga keseimbangan lingkungan perlu diupayakan pemeliharaan, peremajaan, ataupun melestarikan lingkungan sekitar. Hari minggu tgl 30 September 2012 yang lalu, sebuah kelompok (tidak mau disebutkan nama kelompoknya)  melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan dengan menebar bibit ikan ke Danau OPI. Adapun bibit ikan yang ditebar diantaranya Ikan Nila, Mas, Gurame, Lele, Toman, Betok, Sepat dan lainnya dengan jumlah kira-kira 1000 ekor. Pelepasan ikan-ikan tersebut di danau OPI tepatnya di lokasi LKM Danau OPI. "Dengan dilepasnya bibit ikan tersebut diharapkan kelestarian alam dan rasa cinta dengan sesama mahluk Tuhan" ungkap salah satu personil kelompok tersebut . 
Kenyataannya, di danau OPI sudah hidup beberapa jenis ikan, namun karena kondisi airnya yang jernih dan tidak adanya pepohonan tempat ikan bersarang, menyebabkan pertumbuhan ikan tidak terlalu subur dan berkembang biak, belum lagi dimangsa seperti elang yang dengan jelas dapat melihat ikan di dalam air sehingga dengan mudah ia menangkapnya. Sedangkan dari sisi manusia sampai saat ini paling sebatas mancing itupun tidak terlalu banyak.

Mudah-mudahan dengan upaya ini kelestarian dan keseimbangan alam dapat terjaga.