Kamis, 08 Oktober 2015

Pembekalan Kepariwisataan bagi pengelola Desa Wisata


Pariwista seringkali depersepsikan sebagai mesin penggerak ekonomi atau penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi di suaru negara, tanpa terkecuali di Indonesia. Namun demikian pada kenyataannya, pariwisata memiliki spektrum fndamental pembangunan yang lebih luas bagi suatu Negara, diantaranya adalah sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan kemiskinan  (povety alleviation), pembangunan berkesinambungan (sustainable development) dan peningkatan ekonomi dan industri.
Salah satu wisata tematik yang bernuansa alami dan sudah dilirik oleh para wisatawan adalah wisata pedesaan. Saat ini wisata pedesaan dengan segala potensi dan kearifan lokalnya, didorong untuk maju berkembang sebagai destinasi baru kepariwisataan Indonesia.
Adapun konsep pengembangan wisata yang berbasis desa didasarkan pada keterlibatan sumber daya lokal, alam, manusia, maupun kelembagaan masyarakat.
Pengelolaan wisata pedesaan dengan menerapkan sistem menajemen yang profesional, baik dari sudut pelayanan, maupun pengelolaan tidak hanya akan membawa kepuasan bagi wisatawan, tetapi juga tumbuhnya ekonomi di pedesaan tersebut dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan acara ini sebagai narasumber diantaranya Pak Doto Yogantoro, Pak Zulkifli Harahap, dan Pak Renalmon. Khusus Pak Doto Yogantoro, beliau adalah yang ke-2 kalinya bertemu dengan LKM Danau OPI. Dua tahun yang lalu beliau datang ke LKM Danau OPI sebagai tim penilai dari Kementrian Pariwisata untuk lomba Desa Wisata saat itu LKM Danau OPI sudah termasuk nominasi 17 besar dari 330 Desa Wisata yang ada di Indonesia. Terima kasih bapak yang telah memberikan pencerahan dan membagi ilmunya kepada LKM Danau OPI.

http://blog.binadarma.ac.id/ay_ranius/pembekalan-kepariwisataan-bagi-pengelola-desa-wisata/