Minggu, 17 April 2016

Biawak

Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku biawak-biawakan (Varanidae). Biawak dalam bahasa lain disebut sebagai bayawak (Sunda), menyawak atau nyambik (Jawa), berekai (Madura), dan monitor lizard atau goanna (Inggris).
Biawak banyak macamnya yang terbesar dan terkenal ialah biawak komodo (Varanus komodoensis), yang panjangnya dapat melebihi 3 m. Biawak ini, karena besarnya, dapat memburu rusa, babi hutan dan anak kerbau. Bahkan ada kasus-kasus di mana biawak komodo menyerang manusia, meskipun jarang. Biawak ini hanya menyebar terbatas di beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara, seperti di p. Komodo, p. Padar, p. Rinca dan di ujung barat p. Flores.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Biawak)
Biawak yang kerap ditemui di desa-desa dan perkotaan di Indonesia barat kebanyakan adalah biawak air dari jenis Varanus salvator. Panjang tubuhnya (moncong hingga ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 m lebih sedikit, meskipun ada pula yang dapat mencapai 2,5 m.
Hari minggu kemaren saat cuaca hujan rintik-rintik tak henti-hentinya dari pkl 2 siang hingga sore hari, dikejutkan dengan masuknya biawak ke dalam waring. Sontak saja waringnya diangkat lalu biawaknya ditangkap. Setelah ditangkat biawak ini akan dipindahkan ke habitatnya di lokasi yang lain jauh dari Danau OPI untuk menghindari rasa pengunjung yang takut saat bermain. Sudah 2 ekor yang tertangkap dan dipindahkan ke tempat lain, mudah-mudahan tidak tampak lagi di danau OPI. Memang di  Danau OPI sering melintas di permukaan air danau sepintas menyerupai buaya sehingga membuat pengunjung takut. Namun sebenarnya tidak sampai mengganggu dan mencelakai malah ketika didekati malai ia takut dan menjauh.
Sedikit sudah berkurang rasa takut pengunjung yang sering melihat biawak yang berenang.


Sabtu, 16 April 2016

Weekend Tengah Bulan April

Akhir pekan ditengah bulan April Wisata Air Bebebk Aye dikunjungi untuk yang ke sekian kalinya pengunjung dari Jambi yang sering datang berlibur di sisini. Kunjungan kali ini sudah sore, jadi hanya bermain bebekan, kedatangan sebelumnya sengaja menyempatkan waktu untuk bermain bananaboat. 
Pengunjung lain adalah mahasiswa salah satu Akper yang ada di Palembang untuk yang kesekian kalinya juga datang ke Wisata Bebek Aye. Kedatangan yang ke dua ini bermain banana boat sama seperti kedatangan sebelumnya. Menghilangkan rasa jenuh saat mengikuti perkuliahan sedikit terhibur dan sirna dengan permainan ini. Suka ria nampak dari raut wajah mereka yang penuh tawa.
Lain lagi dengan keluarga ini yang bermukim di sekitar Jakabaring ini berwisata naik perahu naga bersama anaknya. Karena sudah sore hanya berputar 2 kali cukup terhibur.
Terima kasih atas semua kunjungannya.

Minggu, 10 April 2016

Rehat Setelah Kondangan



Keluarga Pak Parto (pak RT 03 RW 02 Gunung Ibul) dari kota Prabumulih ini beristirahat di Wisata Air Bebek Aye setelah menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya di Lemabang serta berkunjung ke rumah kerabatnya juga sekitar perumahan OPI. Cuaca yang cerah sedikit mendung, tidak terlalu panas, tidak hujan tapi cerah dengan sedikit tiupan angin sepoi-sepoi membuat keluarga ini bersantai sebelum melanjutkan perjalannya kembali ke Prabumulih.
Dengan rehat sejenak sambil minum kopi dan makan cemilan serta bercengkrama bersama keluarga, mudah-mudahan tenaga akan menjadi pulih kembali untuk menempuh perjalanan yang akan ditempuh selama lebih kurang 2 jam dengan jarak tempuh Palembang-Prabumulih 102 Km. Sambil menikmati suasan danau OPI tanpa terasa mereka telah beristirahat sudah 1 jam rasanya mau tidur-tuduran jika istirahatnya akan diterus.
Selamat Jalan keluarga pak Parto semoga selamat sampai tujuan dan semoga kembali lagi di Bebek Aye.